Skip to main content

Featured

PENTINGNYA MENGEJECT FLASHDISK


SELAMAT DATANG DI BODAS TEKNO ~ SELAMAT DATANG DI BODAS TEKNO ~

Hi!
Bagaimana keadaan kalian? Semoga keadaan kalian baik-baik saja ya.. Apakah kalian pernah mencabut flashdisk tanpa mengeject pada laptop kalian. Dan apakah kalian pernah berfikir, apa sebenarnya fungsi dari mengeject sebuah flashdisk. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas Pentingnya Mengeject Flashdisk.

pentingnya-menegeject-sebuah-flashdisk
Eject Flashdisk



1. Alasan
              Sebenarnya mengeject atau tidak itu tergantung pada Windows atau OS yang lain membacanya. Karena banyak mode yang ada pada OS yang membuat cara bekerjanya pun berbeda pada tiap-tiap mode. Untuk itu, saya contohkan saja untuk mode pada OS Windows;


     1. Better performance atau optimize for performance
        Untuk yang satu ini wajib untuk di eject. Pasalnya karena ketika kita mengcopy sebuah filedari flashdisk ataupun ke flashdisk, file tersebut tidak langsung kesimpan ke flashdisk. Namun tersimpan di cache memory. Mungkin kalian mengira file tersebut sudah selesai dalam proses penyalinan ataupun proses pemindahan. Namun hal itu salah. Kalian bisa lihat kan ketika anda mengeject flashdisk akan muncul sebuah pesan. Nah pesan tersebut berfungsi untuk menyampaikan bahwa flashdisk Anda sudah aman untuk dicabut. Pencabutan flashdisk ketika data belum tersimpan sempurna dalam flashdisk ini akan menyebabkan file corrupted di flashdisk (mungkin kita sering mengalami hal ini). Kalau tidak percaya coba saja....

        Dan masalahnya, kita tidak dapat melihat atau mengetahui dengan pasti kapan data yang kita simpan atau kita copy tersebut telah dipindahkan dari cache memory dan tersimpan sempurna dalam flashdisk kita. Maka satu-satunya cara yang paling aman adalah meng-eject flashdisk sebelum kita mencabut flashdisk kita. Sekalipun sudah tidak ada proses penyimpanan ke dalam flashdisk.

      2. Mode Quick Removal         Pada mode ini, kita aman untuk langsung mencabut flashdisk tanpa meng-eject­ nya (tentu saja ketika kita sudah memastikan tidak ada data dari flashdisk yang masih terbuka dan sudah tidak ada proses penyimpanan atau copy yang terlihat).

        Penjelasan mengenai proses penyimpanan pada mode ini adalah ketika kita melakukan penyimpanan atau copy data ke dalam flashdisk, data tersebut langsung disimpan pada flashdisk kita tanpa melalui perantara sebagaimana cache memory. Akibatnya, proses penyimpanan atau copy data berlangsung lebih lambat dibandingkan dengan mode better performance. Windows akan memaksa kita untuk menunggu hingga proses tersebut selesai, dan setelah proses itu selesai kita baru bisa menjalankan perintah lainnya. Ketika proses penyimpananatau copy data ini selesai, kita aman untuk mencabut flashdisk kita tanpa meng-eject nya sekalipun, dan tanpa khawatir datakita akan rusak atau corrupted.

Nah, kesimpulannya, di­-eject atau tidak, semuanya benar, tergantung pada mode yang kita gunakan. Dengan Better Performance Mode, prosesnya berlangsung lebih cepat, namun kita wajib meng-eject flashdisk untuk memastikan tidak ada lagi proses transfer data ke dalam flashdisk kita. Sedangkan dengan Quick Removal Mode, prosesnya berlangsung lebih lambat, namun ketika proses tersebut selesai, kita aman untuk mencabut flashdisk, bahkan tanpa meng-eject nya.

Comments

Popular Posts